SINABANG - Sedikitnya 80 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kuala Makmur, Dusun Sibao, Kecamatan Simeulue Timur, sejak dua pekan terakhir ini mengalami krisis air bersih dan terpaksa harus mengonsumsi air keruh yang diambil dari sumur-sumur yang digali oleh warga. Sebelumnya warga Sibao menggunakan air bersih yang diambil melalui PAM. Sekarang fasilitas air bersih yang dibangun atas bantuan NCO tidak berfungsi lagi.
“Setiap hari kami menggunakan air dari sumur yang warnanya kuning, sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi ini terpaksa kami gunakan lantaran tidak ada lagi air bersih lainnya kecuali mengharap air hujan,” kata Razaq salah seorang warga Sibao kepada Serambi, Senin (6/6). Persoalan ini sangat diharapkan perhatian olrh warga kepada pihak terkait agar derita masyarakat segera berakhir. “Kalau tidak segera ditangani selamanya kami akan menggunakan air yang tidak layak kunsumsi ini, sekali lagi kami mohon pada pihak terkait untuk melihat lebih dekat persolan ini,” pinta Razak yang turut diiyakan sejumlah warga lainnya.
sumber klik disini
“Setiap hari kami menggunakan air dari sumur yang warnanya kuning, sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi ini terpaksa kami gunakan lantaran tidak ada lagi air bersih lainnya kecuali mengharap air hujan,” kata Razaq salah seorang warga Sibao kepada Serambi, Senin (6/6). Persoalan ini sangat diharapkan perhatian olrh warga kepada pihak terkait agar derita masyarakat segera berakhir. “Kalau tidak segera ditangani selamanya kami akan menggunakan air yang tidak layak kunsumsi ini, sekali lagi kami mohon pada pihak terkait untuk melihat lebih dekat persolan ini,” pinta Razak yang turut diiyakan sejumlah warga lainnya.
sumber klik disini
0 komentar:
Post a Comment
Setiap komentar anda sangat berarti untuk de'o (baca: saya)kritik dan saran ditunggu ya..
Reaksi anda terhadap artikel de'o jangan lupa ya