Monday, April 12, 2010

Kabupaten Simeulue Ate Fulawan (Kampung HalamanKu)

Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten di provinsi Nanggroe Aceh Daruusalam, Indonesia. Dengan ibukota Sinabang, sebuah pulau yang indah nan mempesona jauh di tengah samudra 150 Km dari pantai barat Sumatera. Kabupaten ini terbagi atas 8 kecamatan yaitu :
  • Kecamatan Alafan
  • Kecamatan Salang
  • Kecamatan Simeulue Barat
  • Kecamatan Simeulue Tengah
  • Kecamatan Simeulue Timur (sebagai ibukota Sinabang)
  • Kecamatan Teluk Dalam
  • Kecamatan Teupah Barat
  • Kecamatan Teupah Selatan

gambar. lokasi pulau Simeulue

Dengan lokasi geografis yang terletak di tengah samudra membuat pulau Simeulue tidak terpengaruh dengan konflik antara R.I (Republik Indonesia) dan G.A.M (Gerakan Aceh Merdeka).
Simeulue pernah menjadi bagian dari kabupaten Aceh Barat (Meulaboh) tapi memisahkan diri pada tahun 2000 lalu dengan harapan pembangungan kawasan tersebut akan menjadi lebih baik. Memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa penduduk daratan Sumatera dan mayoritas pemeluk agama Islam.
Kabupaten Simeulue dikenal dengan cengkeh. Salah satu andalan fauna kabupaten ini adalah kerbau dengan daging yang manis berbeda dengan kerbau daratan Sumatera, kerbau ini sering dijual ke luar Simeulue dengan harga tinggi kualaitas prima.
Di kabupaten Simeulue ini terdapat Perusahaan Daerah Kelapa Sawit (PDKS) yang lagi berkembang sebagai pendapatan asli daerah untuk kemakmuran rakyat.

gambar salah satu pantai di Simeulue pasca Gempa dan Tsunami

Pada gempa bumi 26 Desember 2004 lalau, kabupaten Simeulue sangat dekat dengan pusat gempa berkekuatan 9,3 SR. Namun, walaupun dekat dengan pusat gempa, kabupaten Simeulue termasuk daerah minim korban jiwa pada bencana gempa bumi 2004 lalu. Ternyata pengalaman masa lalu masyarakat Simeulue dengan gempa yang juga terjadi di Simeulue pada tahun 1907 telah membuat masyarakat Simeulue memiliki pengetahuan tentang bahaya gempa. Bahwa setelah gempa maka air laut akan surut dan dalam hitungan menit air laut akan meluap kedaratan. Dari cerita orang-orang terdahulu (nenek-moyang) itulah masyarakat Simeulue bisa meminimalisir korban gempa da tsunami. Dalam bahasa Simeulue, tsunami disebut Smong yang artinya gempa yang disusul air laut pasang.

lokasi pusat gempa Simeulue

Pada 28 Maret 2005, gempa kembali mengguncang Simeulue dengan kekuatan 8,7 SR berpusat di selatan pulau Simeulue. Selama gempa terjadi setidaknya daratan pulau Simeulue naik hingga enam meter dari permukaan laut.
Pada 20 Februari 2008, kabupaten Simmeulue kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7,5 SR.

0 komentar:

Post a Comment

Setiap komentar anda sangat berarti untuk de'o (baca: saya)kritik dan saran ditunggu ya..
Reaksi anda terhadap artikel de'o jangan lupa ya

Protected by Copyscape Originality Check